Polisi Hong Kong tangkap 13 orang terkait kebakaran komplek apartemen

Moskow – Otoritas Hong Kong telah menahan 13 orang terkait dugaan kasus pembunuhan setelah terjadinya kebakaran besar di sebuah kompleks hunian, menurut laporan Xinhua yang mengutip pernyataan pemerintah setempat, Senin.

Pada hari yang sama, China Central Television (CCTV) mengabarkan bahwa jumlah korban jiwa dari insiden tersebut meningkat menjadi 151 orang, sementara lebih dari 30 lainnya masih belum ditemukan.

Di lokasi kejadian, penyidik berhasil mengumpulkan tujuh dari 20 sampel jaring konstruksi yang diketahui tidak memenuhi standar ketahanan api. Polisi masih terus menggali penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut, demikian laporan Xinhua.

Kebakaran pada 26 November itu meludeskan delapan blok gedung di kompleks Wang Fuk Court dan menjadi tragedi kebakaran terburuk di Hong Kong dalam kurun 17 tahun terakhir.

Menurut temuan South China Morning Post (SCMP), api diduga pertama kali muncul dari perancah bambu yang dipasang untuk proyek renovasi di salah satu gedung Wang Fuk Court, sebelum kemudian merembet ke tiga bangunan lainnya.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Rusia di Hong Kong melalui juru bicaranya, Yekaterina Bogucharskaya, menegaskan kepada RIA Novosti pekan lalu bahwa tidak ada warga Rusia yang menjadi korban dalam insiden tragis tersebut.

Editor : ptslot
Sumber : blibli99.id